Hobi off road identik dengan kejantanan. Maka tak aneh bila dunia itu adalah milik laki-laki yang ingin disebut jantan. Sebuah sekuel iklan rokok yang memperagakan adegan jip yang menyeberangi jurang adalah sebuah contoh. Atau, satu lagi iklan minuman energi yang menggambarkan bagaimana macho-nya seorang pria yang menolong kawan perempuannya ketika nyangsang di tebing. Adegan tersebut juga dilengkapi dengan mobil berkemampuan menjelajah medan off road.
Oleh Wartawan ”SH” Gatot Irawan
Begitu juga ketika menyaksikan film Camel Trophy, sebuah petualangan off road terakbar. Bagaimana hebatnya mobil merek Land Rover mereka melintasi gurun pasir ganas di Afrika atau hutan lebat dengan medan berlumpur di hutan hujan tropis di Kalimantan. Kekompakan dan kerja sama antartim menghalau rintangan menjadi bagian menarik dalam film tersebut.
Ada yang mengatakan hobi ini ”bertetangga” dengan maut. Tapi ada pula yang mengatakan sama sekali tak ada hubungannya dengan itu. Off road hanya salah satu simbol keberanian dan kecerdasan para lelaki.
Menelusuri sungai sebetulnya bagian yang menyenangkan namun juga menakutkan. Senangnya, sungai memberi kesan gagah apalagi jika berhasil melewatinya. Namun sungai pun bisa menjadi bumerang kalau mobil amblas ke dalam lumpur. Mau tak mau bantuan diperlukan untuk menariknya.
Betapa tidak, tanpa keberanian dan perhitungan yang matang, mana mungkin mobil-mobil tersebut bisa menyeberangi rawa, atau bukit terjal. Bahkan menuruninya dengan selamat. Ini semua pembuktian bahwa keberanian dan mental yang matang menjadi tolok ukur untuk disebut laki-laki lewat hobi ini.
Tapi yang jelas, kegemaran ini banyak menguras tenaga, pikiran dan tentu saja dana. Untuk sebuah kegiatan lintas alam, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai jutaan rupiah.
Makanya para off roader dalam melakukan kegiatan lintas alam, faktor lokasinya harus terpilih yang menyajikan tantangan dan dengan tim yang terlatih serta kompak. Semakin banyak tantangannya maka semakin mengasyikkan petualangan bermobil itu. Uang pun bukan soal lagi jika kepuasan itu terpenuhi.